Dukungan Program Dana Karbon FCPF-CF Terhadap Upaya Penurunan Emisi di Kutim

  • Whatsapp

KORDINAT.CO, Kutai Timur – Program Dana Karbon Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) dari Bank Dunia memberikan dampak signifikan dalam penurunan emisi karbon di Kutai Timur (Kutim).

 

Read More

Setelah meraih kesuksesan pada tahun 2023, pada tahun 2024 program ini kini telah menjangkau 83 desa di berbagai wilayah Kutim, yang menandakan perluasan dan penguatan upaya mitigasi perubahan iklim di daerah tersebut.

 

Tahun lalu, dana karbon difokuskan untuk mendukung program-program terintegrasi di 10 Perangkat Daerah (PD) dengan total anggaran Rp 6,8 miliar. Melalui inisiatif ini, pemerintah daerah berhasil memperkuat langkah-langkah penurunan emisi karbon yang dilakukan oleh PD.

 

Namun, pada tahun 2024, pendekatan baru diterapkan. Sebesar Rp 305 juta akan dialokasikan langsung kepada 83 desa yang dianggap berkontribusi dalam upaya penurunan emisi karbon. Dengan alokasi ini, diharapkan dana dapat digunakan secara lebih tepat sasaran dan memberdayakan masyarakat desa untuk aktif menjaga lingkungan.

 

Kabid Perekonomian dan Sumber Daya Alam Bappeda Kutim, Ripto Widargo, menjelaskan bahwa setiap desa diberikan kebebasan untuk menggunakan dana sesuai kebutuhan dan program yang telah direncanakan.

 

“Sekitar Rp 305 juta langsung diberikan untuk 83 desa di Kutai Timur, sesuai dengan kegiatan yang dirancang oleh masing-masing desa,” ungkapnya, Rabu (4/9/2024).

 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga berkontribusi dalam program ini dengan menugaskan fasilitator di desa-desa penerima dana karbon. Fasilitator tersebut akan membantu desa dalam merancang dan melaksanakan program penurunan emisi yang efektif.

 

Saat ini, desa-desa penerima dana sedang menyusun proposal untuk mencairkan dana yang dialokasikan. Dengan adanya pendampingan dan perencanaan yang matang, diharapkan dana yang diterima dapat dimanfaatkan secara optimal dan menghindari silpa (sisa lebih perhitungan anggaran).

 

Program ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk mendukung penurunan emisi karbon melalui pendekatan langsung kepada masyarakat desa. Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama di wilayah Kutim yang kaya akan sumber daya alam. (ADV)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *