DP3A Kutim Tegaskan Pentingnya Pemenuhan Hak Anak dalam Peringatan HAN

KORDINAT.CO, Kutim – Pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 di Kutai Timur, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menekankan urgensi pemenuhan hak-hak anak dalam masyarakat.

 

Pernyataan ini disampaikan oleh Rita Yunarni, Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak DP3A Kutim, saat memberikan laporan dalam acara yang berlangsung di Ruang Akasia GSG Bukit Pelangi pada Rabu (24/7/2024).

 

Dalam laporannya, Rita menjelaskan bahwa peringatan HAN seharusnya menjadi lebih dari sekadar seremonial;Acara ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak anak, termasuk hak untuk hidup, tumbuh dengan baik, dan mendapatkan perlindungan dari berbagai bentuk kekerasan serta diskriminasi.

 

“Hari Anak Nasional adalah momen penting untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat dalam mendukung pemenuhan hak anak,” tegasnya.

 

“Peringatan Hari Anak Nasional ini adalah momen penting untuk menumbuhkan kepedulian seluruh elemen masyarakat dalam mendukung pemenuhan hak anak. Setiap anak berhak untuk hidup, berkembang secara sehat, dan tumbuh dalam lingkungan yang mendukung. Selain itu, mereka juga harus dilindungi dari kekerasan dan diskriminasi,” tegas Rita.

 

Ia menambahkan bahwa rangkaian kegiatan HAN di Kutai Timur tahun ini dirancang untuk memberikan ruang bagi anak-anak mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka.

 

Beberapa kegiatan yang telah diselenggarakan termasuk lomba mewarnai untuk anak-anak, lomba tari kreasi daerah untuk siswa sekolah dasar, lomba talent show untuk siswa inklusif, lomba tari kreasi untuk siswa SMP, serta lomba menyanyi solo untuk siswa sekolah menengah atas.

 

“Berbagai lomba ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi anak-anak untuk menunjukkan bakat dan potensi mereka, sekaligus menjadi bagian dari pemenuhan hak mereka dalam hal pengembangan diri,” ujar Rita.

 

Rita juga menyampaikan bahwa puncak acara yang akan diselenggarakan pada 1 Agustus 2024 mendatang, akan diisi dengan seminar tentang pengasuhan anak yang baik serta upaya untuk menghentikan kekerasan terhadap anak.

 

“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, baik bagi anak-anak maupun para orang tua dan pendidik, sehingga hak-hak anak dapat terpenuhi secara maksimal di Kutai Timur,” tutupnya.(ADV)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *