KORDINAT.CO, Samarinda – Pandemi COVID-19 telah membawa perubahan besar dalam gaya hidup masyarakat, terutama bagi generasi muda yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.
Menyikapi dampak tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) meluncurkan inisiatif untuk membangkitkan kembali minat olahraga di kalangan anak-anak dan remaja, dengan tujuan utama mengembalikan kebiasaan hidup sehat yang sempat terhenti akibat pembatasan sosial.
Menurut A.A. Bagus Sugiarta, Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, kebiasaan fisik yang hilang selama pandemi berdampak pada penurunan partisipasi olahraga di kalangan pemuda Kaltim.
“Selama pandemi, banyak kegiatan olahraga yang terhenti. Anak-anak lebih banyak terhubung dengan layar dan mengurangi aktivitas fisik. Kami perlu mengembalikan semangat mereka untuk bergerak kembali,” jelas Bagus, Sabtu (16/11/2024).
Sebagai upaya pemulihan, Dispora Kaltim merancang beberapa langkah strategis untuk memulihkan minat olahraga, yang antara lain mencakup pengembangan fasilitas olahraga yang lebih modern, kampanye kesadaran kesehatan yang menyeluruh, dan penyelenggaraan kompetisi yang lebih inklusif.
Langkah pertama yang dilakukan adalah memperbaiki dan membangun fasilitas olahraga yang lebih ramah bagi pemuda.
Bagus menekankan pentingnya akses mudah ke fasilitas yang mendukung kegiatan fisik, terutama untuk anak-anak dan remaja.
“Kami ingin memastikan bahwa fasilitas olahraga yang ada lebih lengkap dan dapat dijangkau oleh semua kalangan. Dengan begitu, lebih banyak anak muda yang terdorong untuk berpartisipasi dalam olahraga,” ungkap Bagus.
Selain itu, Dispora Kaltim meluncurkan kampanye sosial yang menekankan pentingnya olahraga bagi kesehatan fisik dan mental.
Kampanye ini tidak hanya menyasar generasi muda, tetapi juga keluarga, dengan tujuan menciptakan budaya hidup sehat yang dimulai dari rumah.
“Kami akan mengadakan berbagai event olahraga yang menyenangkan, di mana masyarakat bisa ikut serta tanpa tekanan untuk menang. Tujuan kami adalah menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat, bukan hanya ajang kompetisi,” tambahnya.
Dalam kampanye ini, Dispora Kaltim menekankan pentingnya partisipasi aktif daripada sekadar mengejar prestasi.
Program-program yang diselenggarakan akan lebih berfokus pada kebersamaan dan inklusivitas, agar semua kalangan, termasuk mereka yang belum terbiasa berolahraga, merasa diterima dan termotivasi untuk bergerak.
“Kami ingin menciptakan ruang bagi masyarakat untuk menikmati olahraga tanpa rasa tertekan. Dengan demikian, kami berharap minat mereka untuk berolahraga dapat tumbuh secara alami,” ujar Bagus.
Dengan berbagai program ini, Dispora Kaltim berharap dapat mengembalikan semangat olahraga di kalangan masyarakat, serta menanamkan kebiasaan sehat yang berkelanjutan.
“Kami yakin, dengan fasilitas yang lebih baik, kompetisi yang inklusif, dan kampanye yang berkelanjutan, masyarakat Kaltim akan kembali bersemangat untuk berolahraga. Ini adalah langkah penting untuk membangun budaya hidup sehat yang kuat di Kaltim,” pungkas Bagus.
Dengan pendekatan yang lebih humanis dan mengutamakan partisipasi, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan iklim olahraga yang positif, memperbaiki kesehatan fisik dan mental masyarakat, serta mendorong generasi muda untuk kembali aktif berolahraga setelah masa pandemi yang penuh tantangan.(adv/cha)
