KORDINAT.CO, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen untuk melindungi pemuda di provinsi ini dari pengaruh narkoba.
Mengingat bahaya serius yang ditimbulkan oleh narkotika terhadap kesehatan fisik dan mental, Dispora Kaltim mendorong pemuda agar lebih aktif dalam mencegah penyalahgunaan narkoba.
Bahri, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, menjelaskan bahwa pihaknya tengah melaksanakan sejumlah program yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan membekali pemuda dengan mental yang tangguh untuk menghindari narkoba.
Salah satu program unggulan yang saat ini tengah dijalankan adalah Peningkatan Kapasitas Pemuda (PKP).
Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai bahaya narkoba, sekaligus membentuk sikap mental pemuda agar lebih siap menghadapi ancaman tersebut.
“Lewat program PKP, kami berusaha meningkatkan kesadaran pemuda untuk menjauhi narkoba. Kami ingin menciptakan gerakan pencegahan yang melibatkan pemuda di setiap wilayah untuk lebih aktif dalam menyebarkan pesan positif,” ujar Bahri pada Selasa (19/11/2024).
Dalam setiap kegiatan PKP, peserta akan mendapatkan materi langsung dari para ahli yang menjelaskan dampak buruk narkoba serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk menghindari penggunaan narkoba. Program ini juga menyertakan contoh-contoh nyata agar pemuda lebih memahami urgensi menjauhi narkoba.
“Materi yang kami sampaikan mencakup informasi tentang bahaya narkoba dan memberikan contoh konkret yang bisa dipahami dengan baik oleh pemuda. Kami ingin mereka sadar bahwa menjauhi narkoba adalah langkah penting untuk masa depan mereka,” tambah Bahri.
Lebih jauh, Bahri menyampaikan bahwa Dispora Kaltim juga berencana untuk meluncurkan program advokasi dan sosialisasi mengenai pencegahan narkoba yang menyasar masyarakat luas.
Tujuan dari program ini adalah meningkatkan kesadaran pemuda akan bahaya narkoba yang bisa muncul di mana saja dan kapan saja, serta pentingnya kewaspadaan dalam lingkungan sekitar.
“Kami berharap melalui program ini, pemuda di Kaltim akan lebih peka terhadap ancaman narkoba. Mereka harus dilengkapi dengan pengetahuan yang memadai untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, khususnya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bahri.
Dengan berbagai program yang digulirkan, Dispora Kaltim berharap dapat menghasilkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas dari pengaruh narkoba. Selain itu, diharapkan pemuda Kaltim akan lebih siap untuk berinteraksi secara positif dan produktif dalam masyarakat.(adv/cha).