KORDINAT.CO, Samarinda – Dalam upaya menciptakan wirausaha muda yang tangguh dan siap bersaing, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur kini mengubah pendekatannya dengan memberikan pendampingan intensif kepada para pemuda yang berminat menjadi pengusaha.
Program ini bertujuan untuk memperkuat mentalitas kewirausahaan, menumbuhkan keberanian, serta memberikan dukungan langsung bagi mereka yang ingin memulai bisnis.
Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda Dispora Kaltim, mengungkapkan bahwa meskipun banyak pemuda yang telah mendapatkan keterampilan teknis melalui pelatihan, banyak di antara mereka yang masih merasa ragu untuk memulai usaha mereka.
Keberanian untuk memulai, menurut Hasbar, menjadi faktor penentu yang seringkali terhalang oleh ketakutan akan kegagalan atau kurangnya kepercayaan diri.
“Banyak yang sudah punya keterampilan, tapi mereka belum siap untuk bertindak. Takut gagal, takut tidak bisa bertahan, dan kurangnya keyakinan diri menjadi hambatan terbesar. Inilah yang kami fokuskan dalam pendampingan ini,” jelas Hasbar pada Rabu (13/11/2024).
Meskipun lebih dari 200 pemuda telah mengikuti pelatihan kewirausahaan dari Dispora Kaltim, hasilnya belum maksimal. Dari sekian banyak peserta, hanya sedikit yang benar-benar melangkah ke dunia usaha.
Hal ini menunjukkan bahwa selain keterampilan teknis, faktor mental dan keberanian untuk memulai bisnis merupakan tantangan besar yang perlu dibangun.
“Dari 200 peserta pelatihan, hanya 1 atau 2 orang yang benar-benar memulai usaha. Ini menunjukkan bahwa mentalitas menjadi kunci penting yang perlu kami bantu kembangkan,” tambahnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Dispora Kaltim memperkenalkan model pendampingan yang lebih terstruktur, di mana setiap peserta akan dibimbing langsung oleh mentor yang berpengalaman dalam dunia bisnis.
Pendampingan ini mencakup semua aspek, mulai dari perencanaan bisnis hingga implementasi usaha nyata di lapangan. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan kepercayaan diri, memotivasi, dan menyiapkan pemuda untuk menghadapi risiko dan tantangan yang ada di dunia bisnis.
“Pendampingan kami tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktek langsung. Kami ingin mereka merasa yakin bahwa mereka bisa menghadapi hambatan yang ada dan mengatasi ketakutan akan kegagalan,” ujar Hasbar.
Dispora Kaltim berkomitmen untuk menciptakan ekosistem kewirausahaan yang tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga dukungan psikologis yang diperlukan agar para pemuda merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi dunia usaha.
Program kewirausahaan ini mengintegrasikan aspek mentalitas dan keberanian sebagai bagian dari perjalanan kewirausahaan mereka.
“Program kami bertujuan untuk mencetak pengusaha muda yang tidak hanya mampu menjalankan bisnis, tetapi juga memiliki mentalitas yang kuat dan berani mengambil risiko. Ini adalah landasan yang kami percaya akan menciptakan wirausahawan muda yang sukses,” tambah Hasbar.
Dengan pendekatan baru ini, Dispora Kaltim berharap dapat menciptakan lebih banyak wirausaha muda yang mandiri dan inovatif, yang tidak hanya berkontribusi pada perekonomian daerah, tetapi juga siap bersaing di pasar global.
Dengan dukungan berkelanjutan, Dispora Kaltim percaya bahwa pemuda Kaltim dapat mewujudkan impian mereka untuk berbisnis, serta berperan aktif dalam pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah ini.(adv/cha)
