KORDINAT.CO, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) baru-baru ini menggelar pelatihan kewirausahaan untuk atlet, sebagai upaya untuk membekali mereka dengan keterampilan yang berguna setelah pensiun dari dunia olahraga.
Program ini dirancang untuk memberikan pengetahuan kepada atlet tentang cara mengelola keuangan dengan bijak serta mempersiapkan mereka untuk memulai usaha yang dapat menopang kehidupan mereka di luar arena olahraga.
Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Dispora Kaltim, Bagus Sugiarta, menjelaskan bahwa pelatihan ini digelar sebagai respons terhadap kenyataan bahwa banyak atlet yang kerap kali menghabiskan penghasilan, termasuk bonus, tanpa perencanaan yang matang untuk masa depan.
“Seringkali, atlet setelah mendapatkan penghasilan atau bonus, langsung menggunakannya tanpa mempertimbangkan perencanaan jangka panjang. Ini yang menjadi perhatian kami dan kami ingin membantu mereka agar lebih bijak dalam pengelolaan keuangan,” ujar Bagus pada Rabu (20/11/2024).
Lebih lanjut, Bagus menekankan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah memberikan pemahaman kepada atlet mengenai pentingnya mengelola keuangan secara cermat, sekaligus memperkenalkan dunia kewirausahaan yang bisa mereka geluti setelah berakhirnya karier olahraga.
“Karir seorang atlet tidak berlangsung selamanya. Setelah pensiun, mereka perlu memiliki keterampilan lain untuk tetap mandiri. Melalui pelatihan ini, kami ingin memberi wawasan tentang pengelolaan keuangan serta dunia bisnis, sekaligus membantu mereka menemukan potensi atau minat baru yang bisa dikembangkan,” tambahnya.
Pelatihan kewirausahaan ini merupakan bagian dari komitmen Dispora Kaltim untuk mempersiapkan atlet dengan keterampilan yang relevan di luar prestasi olahraga mereka, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih mandiri dan sukses setelah pensiun. (Adv/cha)