KORDINAT.CO, Bontang – Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang mengatakan, Pemerintah Kota Bontang mengalokasikan anggaran belanka sosial hanya sebesar Rp.1,6 miliar, menurutnya angka tersebut sangat kecil.
“Itu terlalu kecil padahal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang mencapai Rp.2,53 Triliun. Padahal bantuan sosial berkaitan dengan bantuan kepada masyarakat miskin,”ujarnya saat rapat paripurna DPRD Kota Bontang.
Kata dia, 4.11 persen jumlah masyarakat miskin di Kota Bontang atau sekitar 7.710 jiwa. Bila dihitung jumlah RT di Kota Bontang sebanyak 499, maka terdapat 14 orang miskin di setiap RT dan jika anggaran tersebut dibagikan maka tiap penduduk miskin hanya mendapat Rp. 216.601 per tahun.
“Saya sangat miris melihat jumlahnya, bukankah terlalu kecil dengan jumlah segitu,” terangnya.
BW sapaannya menyebut, pemerintah seharusnya mengambil kebijakan untuk bisa meningkatkan lagi jumlahnya, agar dapat menyentuh pemberdayaan warga miskin, dalam bentuk program, atau alokasi belanja bantuan sosial.
Menjawab pernyataan BW, Wali Kota Bontang Basri Rase menyebut, hal itu akan dibahas atau didalami bersama Tim Asistensi dan Banggar DPRD Bontang untuk membahas secara internal.
“Untuk permasalahan yang ini, saya tidak bisa menjawab disini. Nantinya akan kita bahas lagi secara bersama,” tutupnya. (ADV).