KORDINAT.CO, Kutai Timur – 81 mahasiswa Sekolah Tinggi Pertanian (STIPER) Kutai Timur secara resmi dilepas Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman yang akan menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di tujuh desa di Kecamatan Bengalon. Acara pelepasan digelar di Halaman Kantor Bupati Kutim. Jumat (26/7/2024).
Hal ini menandai dimulainya pengabdian mahasiswa selama 45 hari ke depan, dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui sektor pertanian berkelanjutan.
Dalam arahannya, Bupati Ardiansyah menekankan pentingnya kegiatan KKN sebagai kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang mereka dapatkan di kampus ke dalam kehidupan nyata.
Ia berharap mahasiswa tidak hanya berkutat pada kegiatan akademis, tetapi juga memahami kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat desa yang menjadi lokasi penempatan.
“KKN ini bukan hanya tentang melaksanakan kegiatan akademis semata, tetapi juga tentang memahami kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat di desa tempat kalian ditugaskan,” ucap Ardiansyah di hadapan para peserta KKN.
Bupati juga berharap agar kehadiran para mahasiswa dapat memberikan dampak positif, tidak hanya bagi mereka pribadi tetapi juga untuk masyarakat di desa yang akan mereka tempati.
“Semoga kehadiran kalian di desa-desa nanti bisa memberikan manfaat dan inspirasi bagi masyarakat setempat,” tambahnya.
Panitia pelaksana KKN, Arbain, dalam laporannya menyampaikan bahwa mahasiswa akan diberangkatkan pada 29 Juli 2024. Mereka akan ditempatkan di tujuh desa yang tersebar di Kecamatan Bengalon, yaitu Desa Tepian Madani, Tepian Raya, Tepian Indah, Tepian Baru, Muara Bengalon 1, Muara Bengalon 2, Sekurau Atas, dan Keraitan.
“Sebanyak 81 mahasiswa ini berasal dari berbagai program studi, termasuk Agroteknologi dengan 24 mahasiswa, Agribisnis 16 mahasiswa, Teknik Pertanian 12 mahasiswa, Kehutanan 12 mahasiswa, Ilmu Kelautan 12 mahasiswa, Budidaya Perairan 3 mahasiswa, dan Peternakan 2 mahasiswa,” jelas Arbain. (Adv).