KORDINAT.CO, Kutai Timur – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Orientasi Manajerial bagi Majelis Pembimbing Gugusdepan (Mabigus) tahun 2024, sebagai langkah strategi untuk memperkuat gerakan pramuka di wilayah tersebut.
Acara yang berlangsung di Ruang Meranti, Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, Sangatta, pada Kamis (26/09/2024), ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk ratusan peserta dari kecamatan-kecamatan di Kutim.
Irma Yuwinda menyampaikan bahwa Bimtek ini merupakan penyelenggaraan kedua yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan manajerial Mabigus dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, baik negeri swasta maupun.
“Kegiatan ini pertama kali kami laksanakan pada tahun 2023, dan tahun ini menjadi kelanjutannya. Kami memberikan perhatian khusus pada kecamatan-kecamatan terjauh seperti Kecamatan Busang dan Sandaran, dengan harapan mereka mampu mengikuti perkembangan gerakan pramuka yang terus maju,” jelas Irma.
Lebih lanjut, Irma menekankan pentingnya optimalisasi sumber daya yang ada di setiap cluster depan di kecamatan. Menurutnya, kolaborasi antara Disdikbud Kutim dan seluruh pemangku kepentingan gerakan pramuka sangat penting dalam menghadirkan inovasi yang mendukung kemajuan organisasi.
“Kami optimis bahwa kerja sama yang harmonis antara Disdikbud Kutim dan Kwartir Cabang (Kwarcab) akan mendorong lahirnya berbagai inovasi. Dukungan kami terhadap gerakan pramuka telah dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) beberapa tahun yang lalu, dan ini terus kami lanjutkan,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Irma juga mengajak seluruh Kwartir Ranting (Kwarran) untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan guna mendukung pembinaan Mabigus di wilayah masing-masing.
Ia juga memuji inisiatif beberapa gugus depan di Kutai Timur yang telah menyelenggarakan Kursus Mahir Dasar (KMD) secara mandiri.
“Inisiatif seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter peserta didik yang berprofil Pancasila, sejalan dengan semangat Merdeka Belajar dalam kurikulum terbaru,” tutup Irma.(Adv)