Asti Sebut Perempuan Tidak Perlu Khawatir Terjun Ke Dunia Politik, Terlebih Punya Tujuan Mulia

Wakil Ketua DPRD Kutim Asti Mazar Bulang. Foto (Ist).

KORDINAT.CO, Kutai Timur – Guna meningkatkan partisipasi politik masyarakat, Dinas Perlindungan dan Pemberdayaan Perempuan Anak (DP3A) Kutim menggelar sosialisasi pendidikan politik bagi perempuan. Agenda ini berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG), Bukit Pelangi, Sangatta, Kamis (2/11/2023).

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bupati Kutai Timur (Kutim), Asti Mazar. Legislator Partai Golkar itu pun mengapresiasi kegiatan tersebut.

Read More

Kata dia pendidikan politik bagi masyarakat, khususnya bagi perempuan sangatlah penting. Selain untuk mengubah pola pikir, juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Terlebih, menjelang pelaksanaan pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang.

“Kami apresiasi, karena memberikan pendidikan politik kepada perempuan di Kutai Timur,” kata Asti.

Menurutnya, perempuan tak boleh ragu untuk terjun ke dunia politik. Apalagi jika merasa memiliki kemampuan di bidang tersebut. Terlebih politik punya tujuan mulia, yakni untuk pembangunan, termasuk memajukan Kabupaten Kutim.

“Pendidikan politik penting agar masyarakat memahami tujuan utama dari politik. Lewat workshop ini, masyarakat khususnya perempuan memiliki pandangan yang lebih luas tentang alasan berpolitik,” tuturnya.

Bukan hanya ikut terlibat di partai politik, akan tetapi lewat pembekalan ini perempuan bisa ikut aktif mengawasi jalannya proses politik. Misalnya pada saat pelaksanaan pemilu.

“Dari kegiatan seminar tadi, pemateri memberi banyak masukan terkait perlunya berpolitik, kenapa harus berpolitik dan menyampaikan kepada masyarakat, bahwa kita harus melek politik,” ucap Asti.

Asti Mazar juga mengungkapkan saat terjun di dunia politik, perempuan harus memiliki jiwa yang pemberani, yakin dan harus punya kepercayaan diri.

“Saya selaku perwakilan perempuan di DPRD Kutim, merasa harus dan penting agenda-agenda seperti pendidikan politik ini. Kita harap kegiatan seperti ini setiap tahun dilakukan untuk menambah kepercayaan diri perempuan dalam berpolitik,” harapnya. (H)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *