ASN Pemkab Sinjai Irfan Farda Jadi Pembicara di Forum Teknologi Internasional di Bangkok

Irfan Farda dalam acara The KMITL-FIT Joint Seminar on Emerging Technology 2025 di Bangkok. Foto (Ist).

KORDINAT.CO, Bangkok – Irfan Farda, seorang akademisi dan praktisi di bidang Teknologi Informasi, mendapat kehormatan sebagai pembicara dalam The KMITL-FIT Joint Seminar on Emerging Technology 2025 di School of Information Technology, King Mongkut’s Institute of Technology Ladkrabang (KMITL), Thailand. Seminar ini merupakan kolaborasi antara KMITL dan Fukuoka Institute of Technology (FIT) Japan, yang bertujuan mempertemukan para pakar global untuk berbagi wawasan mengenai teknologi masa depan.

Dalam forum ilmiah yang dihadiri oleh para profesor, peneliti, dan profesional di bidang Teknologi Informasi, Ilmu Komputer, Teknik Elektro, serta Teknik Biomedis, Irfan Farda membawakan materi berjudul “An Improved Nature-Inspired Algorithm for Solving Optimization Problems”. Materi ini mengupas tentang algoritma cerdas berbasis inspirasi alam, yang dirancang untuk memecahkan berbagai tantangan optimasi dengan kemampuan adaptasi mandiri. Pendekatan ini diharapkan dapat diterapkan dalam berbagai sektor, termasuk kecerdasan buatan, rekayasa perangkat lunak, dan pengolahan data skala besar.

Irfan Farda sendiri bukanlah nama baru di dunia akademik dan penelitian. Saat ini, ia bertugas sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemerintah Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Keberhasilannya dalam bidang akademik semakin diperkuat dengan raihan gelar doktor di Teknologi Informasi dari KMITL pada tahun 2024, di mana ia lulus dengan predikat Outstanding dan IPK sempurna 4.0. Sebelumnya, ia juga menerima beasiswa dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk menempuh pendidikan S2 di Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2013, dengan hasil Cumlaude.

Kehadiran Irfan Farda di seminar internasional ini memperkuat peran akademisi Indonesia di kancah global. Dalam keterangannya, Irfan menyampaikan bahwa ia ingin mengaplikasikan hasil penelitiannya untuk mendorong inovasi di daerah asalnya, Kabupaten Sinjai, serta berkontribusi pada pengembangan teknologi di Indonesia.

Seminar ini menjadi bukti bahwa kolaborasi akademik lintas negara semakin membuka peluang bagi para peneliti untuk berbagi ide dan mempercepat inovasi teknologi. Dengan partisipasi para akademisi seperti Irfan Farda, Indonesia semakin diakui sebagai bagian dari komunitas global yang berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (A).

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *