KORDINAT.CO, Bontang – Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris, memberikan perhatian serius terhadap penyalahgunaan narkoba yang semakin merajalela di Kota Bontang.
Dalam pernyataannya, Agus Haris mengungkapkan keprihatinannya setelah sebanyak 114 gram narkoba berhasil diamankan oleh pihak berwenang sepanjang bulan Juli 2024.
Agus Haris menekankan bahwa pengedar dan pengguna narkoba pada dasarnya adalah korban dari jaringan narkoba yang lebih besar. Oleh karena itu, langkah yang paling efektif adalah melumpuhkan pergerakan dari asal mula barang terlarang tersebut.
“Fokus pada pemutusan jalur distribusi narkoba agar masalah ini bisa tertangani dengan lebih efektif,” tegasnya, Rabu (24/7/2024).
Salah satu langkah yang diusulkan oleh Agus Haris adalah dengan memperketat penjagaan di jalur laut apabila edarannya melalui itu, salah satu pintu masuk narkoba ke wilayah Kaltim, khususnya Bontang.
Menurutnya, pihak kepolisian air dan udara (Pol-Airud), Badan Imigrasi, serta instansi terkait lainnya harus bersinergi dalam memperketat pengawasan.
“Setiap kapal yang sandar di Kaltim harus diperiksa dengan ketat, termasuk menggunakan anjing pelacak untuk mendeteksi keberadaan narkoba,” tambahnya.
Selain itu, Politikus Gerindra ini juga menyarankan agar Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) memperkuat penjagaan di pintu masuk Bontang. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tidak ada narkoba yang berhasil masuk ke kota tersebut melalui jalur darat.
“Narkoba adalah musuh bersama, baik bagi negara, pemerintah, polisi, bahkan masyarakat. Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja sama untuk memerangi masalah ini,” ujarnya. (Adv).