KORDINAT.CO, Bontang – Abdul Malik Anggota DPRD Kota Bontang menggelar Reses Masa Sidang II di salah satu rumah warga di Jalan Pontianak 4 RT. 24 Kelurahan Telihan, Bontang, Kaltim. Selasa (12/12/2023).
Sebelum memasuki penyampaian aspirasi warga, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu memaparkan kawasan mana saja yang sudah tersentuh dana aspirasinya dan telah menyelesaikan membahas raperda menjadi perda penting sebelum selesai masa jabatan periode 2019-2024.
Ahmadun Warga RT 24 Kelurahan Telihan meminta, Jalan Pontianak yang belum diaspal ke depan diaspal juga sama dengan Jalan Pontianak lainnya. Selain itu ia juga meminta pengadaan bak sampah di wilayahnya, pasalnya pihaknya lumayan jauh ketika ingin membuang sampah.
“Kami saat ini butuh bak sampah, sebab setiap harinya kami harus membuang sampah cukup jauh jaraknya, kendaraan roda 3 di kelurahan ada cuman tidak ada yang operasikan,” ujarnya.
Sementara itu, Yudi warga RT 24 yang tinggal di jalan Pontianak 3, meminta jembatan kayu yang menutup parit yang kerap dilalui pengendara roda 2 segera dilakukan perbaikan, sebab, warga kerap terjatuh ketika melintasi jembatan tersebut.
“Karena jembatannya kecil warga yang lewat terkadang terjatuh. Saya minta jembatan kayu itu diganti beton,” ungkapnya.
Selain itu, Yudi juga meminta drainase yang ada di Jalan Pontianak 3 dilakukan pelebaran, sebab, air akan meluap ketika hujan turun.
“Paritnya itu dilebarkan lagi pak,” pintanya.
Menanggapi usulan Ahmadun, Abdul Malik menyebut, kalau dilihat dari dinamika pembangunan, sudah banyak jalan pontianak yang di aspal yang sebelumnya sudah di cor. Namun, untuk jalan lain yang belum diaspal, secara kajian teknis pihaknya akan berkoodinasi dengan Disperkimtan untuk melanjutkan pengaspalan di jalan pontianak yang belum diaspal.
“Sementara terkait sampah kami Komisi III telah menginisiasi perda tentang pengelolaan sampah dan limbah B3. Terkait bak sampah kami akan menyampaikan ke DLH dan kami juga akan berdiskusi dengan Pak Lurah,” ujarnya.
Menjawab usulan Yudi, Ustad Malik sapaannya menyebut, dalam waktu dekat pihaknya akan berkoodinasi dengan instansi terkait untuk perbaikan jembatan kayu yang kerap dilalui warga dan pelebaran paritnya.
“Perbaikan jembatan kayu dan pelebaran parit itu apakah masuk di Dinas PUPR atau hanya melalui kelurahan saja, namun, akan kami koordinasikan lagi,” tutupnya. (Hr).